Jumat, 26 Maret 2010

Alpukat Sebagai Obat


Buah yang satu ini adalah buah yang sangat banyak penggemarnya di masyarakat indonesia. Biasanya buah ini diolah menjadi jus dan campuran dari es buah. Selain rasanya yang nikmat juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. diantaranya :

Mengatasi batu ginjal
: Minum air seduhan tujuh helai daun alpukat dengan ½ gelas air panas setiap pagi dan sore.

Untuk sakit punggung
: Rebus 5 helai daun alpukat dan 500 cc air hangat tinggal 250 cc. Embunkan semalaman dan minum keesokan harinya. Lakukan seminggu berturut-turut.Untuk Sariawan: Aduk sebuah alpukat matang dengan dua sendok madu dan makan tiga kali sehari.

stroke dan serangan jantung, alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak. Kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian. Walaupun demikian, lemak alpukat termasuk lemak sehat, karena didominasikan asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar "kolesterol jahat" LDL sambil menaikkan "kolesterol Baik" HDL, sehingga secara nyata menekan risiko stroke dan serangan jantung. Kemampuan ini diperkuat oleh kandungan betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat. Pelaku vegetarian umumnya kurang optimal mendapatkan asupan lemak, karena mereka pantang daging (yang selalu kaya lemak). Selain mengharapkan kecukupan asupan lemak dari minyak goreng, alpukat bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak. Lebih-lebih karena lemak alpukat merupakan lemak sehat, sebagaimana yang terdapat dalam minyak zaitun.

Mengendalikan hipertensi, alpukat kaya mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita. Berkurangnya keasaman tubuh (darah dan jaringan) akan menekan munculnya penyakit akibat kondisi tubuh terlalu asam, seperti alergi, pusing, panik, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan. Karena kadar asam folat dan vitamin E-nya juga tinggi kalium alpukat lebih efektif dalam merendam hipertensi dan dapat membantu memperlancar aliran darah. Berbeda dari buah - buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit mengandung gula buah, tapi berlimpah serat selulose. Faktor ini menjadikan alpukat dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes.

Baik untuk kulit dan rambut, zat besi dan zat tembaga yang berlimpah membuat alpukat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia gizi. Paduan antara vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium dan manganya menjadikan alpukat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Dengan adanya asam folat dan vitamin B, serta vitamin-vitamin B lainnya, alpukat ideal untuk merangsang pembentukan jaringan kolagen. Tak heran jika Cleopatra dari Mesir dulu kala melaburkan lulur alpukat yang buahnya diimpor dari Persia (Iran), selain mandi susu, untuk menjaga kehalusan kulitnya. Kebiasaan kita menyantap alpukat segar tanpa dimasak sangat menguntungkan, karna zat gizi dan senyawa fitokimiawinya menjadi tetap utuh. Hanya saja, kita perlu ingat, lemak tetap lemak, sumber energi tinggi. karena itu, jangan kalap menyantap alpukat, jika tak ingin berat badan bertambah.


Menghaluskan kulit:
Haluskan buah alpukat dan setelah itu balurkan merata selama 30 menit pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat.Turunkan risiko

Manfaat alpukat yang tertulis di atas hanya sebagiannya saja selain itu masih banyak lagi manfaat buah alpukat ini.

0 komentar:

Posting Komentar